aku tidak tau apa yang aku rasakan sekarang, semenjak aku mengenalmu. aku merasa hidupku berubah. hanya saja aku tidak terlalu merasakan perubahan seperti apa itu, kau buat aku tertawa ketika ku mengenang masa-masa saat aku dan kamu bercanda bersama, kamu memberi aku perhatian lebih yang membuat aku nyaman. kamu menebar senyuman manis kepadaku yang membuat aku selalu mengingat kamu. bagiku, 24 jam sehari tak cukup hanya sekedar memikirkanmu. waktu ini terlalu panjang hanya untuk melepas kerinduan untuk bertemu denganmu. kamu datang memberi aku kerinduan yang tiada habisnya. memberi aku harapan yang aku harap-harapkan. membuat aku rela menunggu kamu dengan waktu yang lama. dengan harap mendapatkan kejelasan sebuah status yang sedang ku jalani ini. menunggu dan menunggu, namun yang ditunggu tak kunjung tiba. harus bagaimana lagi supaya kamu bisa mengerti dan sadar? kode-kode yang kuberikan tak kunjung kau beri respon, padahal jikalau kamu menyadari kode itu minimal ya kamu bisa sedikit respect padaku. sampai akhirnya.. kamu hilang, pergi dari kehidupanku dengan cara yang egois. dan semua harapan ini pun selamanya hanya bisa menjadi sebatas harapan. aku pun hanya bisa tersenyum dalam kesedihan, orang yang selama ini selalu aku bangga-banggakan ternyata berakhir dengan pengkhianatan dan kekecewaan. aku pun cuman bisa diam, mencoba tersenyum menghadapi semuanya tapi sebenarnya hati ini menangis. tegar di dalam kesedihan. dan mencoba mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
Sabtu, 27 April 2013
Jumat, 05 April 2013
Hati itu memilih, bukan dipilih..
Hati…..
Hati itu memilih, bukan
dipilih…
Tapi, terkadang tanpa
kita sadari. Sering kali hati itu memilih untuk dijadikan sebagai pilihan…
Dan sering kali ketika
hati memilih. Bukanlah hati yang benar-benar baik untuk dipilih...
Lantas…. Salahkah hati?
Sering juga terjadi.
Disaat hati menemukan hati. Ia hanya singgah dan kemudian pergi lagi…
Lantas… seperti apa
dambaan hati?
Hati. 4 kata yang
menyimpan sejuta misteri.
Bahkan, ketika hati
luka dan tersakiti sering kali pemiliknya menyembunyikannya hingga tak boleh
ada orang satupun yang tau keadaannya sekarang…
Dan ketika hati tak
kuat lagi memendam luka, ia akan marah…
Dan ketika tidak ada
lagi seseorang yang mendengar jeritannya. Ia pun hanya bisa menangis…
Maka dari itu,
hati-hatilah terhadap hati….
- @Oletsly
Langganan:
Postingan (Atom)