Kita tau, kita sama-sama tidak pernah bisa menjalani hubungan seperti yang lain. Dan memang, menerima itu cukup sulit. Tapi yasudah kan ya, jalani aja. Toh hidup ini berputar dan akan terus berjalan. :)
Seandainya, hanya kata seandainya. Hanya sebuah pengharapan dan pengandaian. Kadang menginginkan hal yang terlalu tinggi membuat kita jatuh sakit.
Tapi saya? Saya tidak selalu ingin memanjakan perasaan kok. Saya tau, ada kalanya perasaan itu cukup di-diam-kan. Bukan nya saya mengabaikan dan membuat perasaan sengsara, hanya saja menyadari. Bahwa cinta diam-diam itu kadang selalu lebih baik. Minimal lebih baik untuk diri sendiri.
Saya? Saya hanya bisa kembali meredam semua rasa sakit karna menahan semuanya. :') berdoa dan berharap yang terbaik. :)
Mungkin ini yang terbaik, Tuhan memang tidak menginginkan kita. Percayalah, ini jalan yang terbaik. :)
Tidak apa-apa, saya mengerti perasaan saya. Saya masih bisa bahagia kok meski tanpa kamu ataupun seseorang yang saya cintai seperti Anda. :') tapi seandainya anda bisa bersama saya, saya pasti lebih bahagia. :)
Saya tidak perlu kok pengganti. Yang pasti saya ketahui, yang terbaik. Akan datang tepat pada waktunya. Mungkin menyendiri dan menyadari perasaan ini lebih baik untuk sekarang :)
Masih banyak, masih ada yang lebih baik. Lalu kenapa kamu hancur hanya karna 1 orang? Pikirkanlah. :)
Yang awalnya membuatmu hancur, suatu saat kamu pasti akan menyesal karna menyesali kehilangannya. Karna buat apa juga menyesali hal yang sudah mutlak dan tidak bisa lagi? Kecuali, orang tersebut pernah membuat kamu sangat berarti bagi diri-nya. :)
Aku mencoba lebih bijak untuk diri-ku sendiri bukan karna apa-apa :') hanya saja saya hanya perlu mendewasakan diri saya sesungguhnya agar tidak perlu melebay-lebaykan perasaan. :)
Ya namanya perasaan ya, enggak bisa ditebak. Kita aja yang bijak-bijak menghadapi dan membuatnya baik-baik saja. :)
Dear someone, meski mencintaimu. Saya tak akan membuat kamu tau ini semua kok. :'
~ Diary Lissa. "Dari seseorang yang mencintai kamu yang kau tak pernah tau."
