Terlintas pertanyaan kecil di dalam hatiku, Kenapa kemudian aku mesti terluka disaat aku sudah menemukan kebahagiannku (kamu) ?
Mungkin jawaban dari pertanyaan kecilku tadi karna aku menemukan 'kebahagiaan' itu tapi aku tidak bisa memilikinya.
lalu terlintas lagi satu pertanyaan di benakku, Pantaskah kita berjuang untuk sesuatu yang tidak (pasti) kita dapatkan?
tapi, ahh... Semua ini hanya harapanku saja, hingga aku berusaha
'memaksa'-nya menjadi kenyataan. Dan semua itu tak bisa terwujud. kecewa.
meski aku kecewa, tapi aku masih bertahan, dibalik kekecewaanku, Mungkin tuhan sedang menguji
ketulusanku. Mungkin... Tapi, ahh.. Semua ini melelahkan &
melemahkanku.
"Lelah bukan berarti lemah, lemah bukan berarti lelah. tapi, hanya saja semua ini benar-benar di luar kemampuanku."
aku memperhatikanmu diam-diam, selalu mengharapkanmu lewat doa, dan
menunggumu tanpa kenal lelah tapi kau tidak tau atau bahkan tidak pernah peduli.
aku pun mulai merasakan lelah-nya menunggu, entah kenapa aku menunggumu bahkan kamu saja mungkin tidak tau kalau ada seseorang yang menunggumu.
"betapa sakitnya memendam perasaan, betapa sakitnya menunggu harapan, betapa sakitnya mengharapkan kepastian."
"betapa sakitnya perjuangannya diabaikan, betapa sakitnya perasaannya disia-siakan, betapa sakitnya dikecewakan."
sakit memang, tapi mau bagaimana lagi?
lagi-lagi cuman bisa sabar....
duh... duh... duh... duh.. duh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar